Minggu, 03 Februari 2013

Profil Afgan

      Nama:Afgan SyahReza
Jenis Kelamin:Laki-Laki, Islam
Tanggal lahir:27 Mei 1989, Jakarta
Afgan Syah Reza
Afgan Syah Reza adalah seorang pendatang baru dalam dunia musik Indonesia. Kehadirannya ditandai dengan debut albumnya CONFESSION NO.1 pada Januari 2008. Dalam album yang diproduksi oleh Wanna B Production dan didistribusikan oleh PT Sony-BMG itu terdiri dari 13 lagu. Di mana sebagai lagu andalan lagu Terima Kasih Cinta, Klise dan Tanpa Batas Waktu yang video klipnya dibintangi Thalita Latief dengan sutradara Jose Purnomo.



 Dengan warna musik yang dipengaruhi pop, soul, R&B dan jazz, album ini melibatkan musisi beken, seperti Fajar LMN, Harry Budiman (produser Tangga), Deddy Dhukun, Dian HP dan Bebi Romeo sebagai komposer.
Afgan sendiri merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Lola Purnama dan Loyd Yahya. Lahir di Jakarta, 27 Mei 1989, ia besar dalam keluarga penikmat musik, yang kemudian membuka kesempatan dirinya mengembangkan karir.
Karir solo Afgan yang semakin menanjak ditandai dengan prestasi yang diraihnya di belantika musik Indonesia. Dalam ajang Anugerah Musik Indonesia 2009, Afgan meraih penghargaan sebagai Penyanyi Pria Solo Terbaik melalui lagu Terima Kasih Cinta.
Sukses di album perdana, membuat Afgan ingin memberikan yang terbaik pada album keduanya. Album keduanya bakal rilis pada Agustus 2009. Di sini Afgan akan mengusung musik tahun 60-an. Prestasi Afgan di bidang tarik suara tak hanya bergema di dalam negeri. Namun juga sampai di negeri Jiran, Malaysia. Ia masuk menjadi nominasi ajang Anugerah Planet Muzik 2009. Memasuki bulan Ramadhan 2009, Afgan merilis single religi berjudul Pencari JalanMu. Digandrungi oleh banyak fans, terutama fans cewek, membuat Afgan mendapat kesempatan jadi bintang iklan Pond's Dalam iklan tersebut, ia juga menyanyikan lagu Wajahmu Mengalihkan Duniaku. Selain Pond's, wajahnya juga tampil dalam beberapa iklan, seperti Ardilles, Panadol Cold & Flu, Honda, IM3 Indosat, dan Andec Boneeto.

Lagu Bukan Cinta Biasa tak hanya terkenal di dalam negeri tapi juga sampai negeri Jiran, Malaysia. Sayangnya lagu ini dibajak di negara tersebut. Sementara itu, pihak label rekaman tengah berusaha menindaklanjuti kasus ini. Jika tidak ada jalan keluar, label rekaman bakal menuntut operator Malaysia, Maxis sebesar US$10 juta.

Tak hanya menekuni dunia tarik suara, namun Afgan juga melebarkan sayap di dunia akting. Debut pertamanya saat menjadi cameo di film BUKAN CINTA BIASA (Mei 2009). Di film ini, ia juga membawakan lagu soundtrack Bukan Cinta Biasa.

Di penghujung 2009, ia juga tampil pada film CINTA 2 HATI. Bedanya, kali ini porsi akting Afgan jauh lebih kentara, karena ia tampil sebagai pemeran utama bersama Olivia Lubis Jensen. Ia juga didapuk menyanyikan soundtrack-nya, Cinta Dua Hati.

 Tak hanya berkarir di dunia entertainment, kini Afgan mulai menjelajah di dunia bisnis. Dengan mengusung merek Underneeth the Hood, Afgan pun menggandeng desainer dari Jerman untuk memproduksi kaos dengan pangsa pasar remaja. Yang membuat berbeda, kaos-kaos produksinya menggunakan tema agama dan sosial.

Pamor Afgan di belantika musik Indonesia dan dunia entertainment dibuktikan ketika dirinya meraih penghargaan sebagai Penyanyi Ngetop dalam acara SCTV Award 2010.

Afgan juga tercatat dua kali menjadi Penyanyi Solo Terdahsyat di ajang penghargaan Dahsyatnya Award di tahun 2010 dan 2011.

Pada Februari 2011, Afgan memutuskan untuk melanjutkan sekolah di Monash University Malaysia. Keberangkatan Afgan ke Malaysia ini sempat tertunda karena pekerjaan yang mengharuskannya tampil di konser A Masterpieces of Erwin Gutawa.

Semenjak kuliah di Malaysia, Afgan tak lantas berhenti dari karirnya di dunia hiburan. Bolak-balik Malaysia-Indonesia pun dijalaninya demi menjalani dua hal ini secara berimbang.
Walau sibuk, namun prestasi pria berlesung pipit ini memang patut dibanggakan. Tercatat Afgan melengkapi prestasinya dengan kemenangan keempatnya dalam SCTV Music Awards setelah merebut piala untuk Album Pop Solo Ngetop di tahun 2011.







 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.


Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.


Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar