Nama Sebelum Transgender: Renaldy Rachman
Nama Setelah Transgender : Dena Rachman
Tanggal Lahir: 30 Agustus 1987
Tempat Lahir: Jakarta, Indonesia
Pendidikan: SMAN 6 Jakarta Selatan, FISIP UI
jurusan komunikasi , MBA in Design, Fashion & Luxury Goods di Alma Graduate
School – University of Bologna, Italia.
Keluarga Dena Rachman
Ayah: Acan Rachman
Ibu: -
Presenter Krucil di SCTV, Misteri Gunung
Merapi, Karmapala
Dena Rachman lahir pada tanggal 30 Agustus 1987
di Jakarta. Dena merupakan mantan artis cilik, pemain sinetron laga Misteri
Gunung Merapi, Karmapala dan presenter acara Krucil di SCTV.
Pada tahun 90-an, Dena Rachman dikenal sebagai
artis cilik bernama Renaldy. Awalnya ia memulai kariernya sebagai bintang iklan
sebuah produk alat tulis. Kemudian teman ayahnya seorang produser mengajaknya
untuk bernyanyi dan membuat album. Sejak saat itu Dena mengaku aktif membuat
album dan show ke berbagai daerah di sela-sela waktunya bersekolah. Hingga
kariernya pun kemudian kian bersinar ketika menjadi presenter acara Krucil di
SCTV.
Mengawali kiprahnya dari dunia entertainment,
namun ketertarikan Dena sesungguhnya lebih kepada dunia fashion.
Ketertarikannya di Dunia Fashion, Dena pun kuliah di S2 jurusan Design, Fashion
& Luxury Goods di Alma Graduate School – University of Bologna,
Italia.
Dena yang merupakan lulusan Jurusan Komunikasi,
Universitas Indonesia merupakan seorang transgender. Awalnya keluarganya tak
mudah untuk menerima dirinya yang seorang transgender. Namun lambat laun,
keluarga Dena pun mulai mengerti dengan keadaannya. Hingga pada akhirnya ia
mengaku mendapatkan dukungan atas keputusannya tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar