Senin, 11 Februari 2013

Profil dan karir Inneke Koesherawati

inneke koesherawati foto
Inneke Koesherawati adalah salah satu artis indonesia.



Profil dan karir Inneke Koesherawati

Inneke lahir sebagai anak kelima dari enam bersaudara. Kedua orangtuanya berasal dariPurworejo, Jawa Tengah. Dalam darah Inneke mengalir keturunan Belanda dari pihak ayahnya. Inne, demikian panggilan akrabnya, mengawali kariernya dengan mengikuti berbagai lomba di Jakarta.



Kesuksesannya bermula saat dirinya mengikuti ajang GADIS Sampul 1990 dan berhasil meraih predikat Juara Berbakat. Inne pun akhirnya memasuki sekolah model milik peragawati senior, Okky Asokawati, OQ Mo-delling. Hal ini dilakukannya agar mempunyai dasar yang kuat untuk terjun dalam dunia modeling.


Nasib berkata lain, sejak diajak temannya untuk menjadi figuran dalam film “Lupus 4″, Inne pun beralih haluan ingin menekuni dunia seni peran sepenuhnya. Debut film-nya adalah “Diskotik DJ” (1990), kemudian berlanjut dengan “Gadis Metropolis” (1991), “Roda-roda Asmara di Sirkuit Sentul” (1994), dan “Pergaulan Metropolis II” (1995), serta aktingnya di beberapa film Warkop DKI.
Setelah memutuskan berjilbab pada tahun 2001, aktingnya pun berganti di area religius.



Seperti “Padamu Aku Bersimpuh” (2001), Mutiara Hati (2005), dan Jalan Takwa (2005). Walau telah berjilbab, Inne tetap laris, bahkan dirinya menyabet penghargaan sebagai Pembawa Acara Terpuji versi Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2005. Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara “Penyerahan Anugerah Syiar Ramadhan 1426 H”. Inne pernah menjadi presenter acara “Sahur Bersama” di SCTV, “Kesaksian” di Lativi dan memandu acara menjelang sahur


Koleksi Foto Inneke Koesherawati

inneke koesherawati foto 2inneke koesherawati foto 4inneke koesherawati foto 5inneke koesherawati foto 6inneke koesherawati foto 7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.


Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.


Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar