Senin, 11 Februari 2013

Profil Leylarey Lesesne


Leylarey Lesesne

Aley adalah aktris muda kelahiran Jakarta, 19 Juli 1990. Namanya dikenal luas sejak membintangi film18+ bersama Samuel Zylgwyn. Gadis yang akrab disapa Aley ini tercatat sebagai mahasiswa jurusan Fashion Business di sebuah universitas di Jakarta.

Aley adalah seorang penggemar tato. Kegemarannya akan tato berawal dari keisengan ketika sedang berkumpul bersama teman-temannya. Tato pertamanya bertuliskan nama belakangnya, Lesense, yang terajah rapi di bagian perutnya.


Karena ketagihan, ia lalu membuat beberapa tato lagi di tubuhnya. Melihat tato Aley semakin banyak, ibunda Aley pun kemudian melarang Aley menambah tato lagi di tubuhnya.

KARIR
Film layar lebar pertama Aley adalah film 18+ yang dibintanginya bersama Wulan Guritno, Arumi Bachsin, danAdipati Dolken. Dalam film ini ia memerankan tokoh utama bernama Helen yang memiliki karakter cuek, urakan dan tomboy.


Aley tidak menemui kesulitan saat bermain film tersebut karena karakternya dalam film tidak jauh berbeda dari karakternya sehari-hari.

Dalam film 18+ ia juga harus melakukan adegan ciuman bersama lawan mainnya, Samuel Zylgwyn. Meski baru berkenalan saat proses reading, namun keduanya mampu melakoni adegan ciuman tersebut dengan baik.

Di usianya yang sangat muda, Aley terbilang berani untuk tampil buka-bukaan.

Beberapa filmnya mengharuskan ia berpenampilan seksi seperti POCONG NGESOT, dan POCONG JUMAT KLIWON.
Meski Aley sendiri tampak cuek dengan penampilannya, namun orang tuanya sempat menegur Aley agar berhenti berpenampilan seksi di layar lebar.



FILMOGRAFI Leylarey Lesesne
  • AKIBAT PERGAULAN BEBAS
  • 18+
  • POCONG JUMAT KLIWON
  • POCONG NGESOT


Koleksi FOTO Leylarey Lesesne

tato-Leylare-Lesesne 9 Leylarey+Lesesne15 50797284ef2953d825dc23a384f220bfda510fdfoto-foto-leylarey-lesesne-17foto-foto-leylarey-lesesne-13


Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.


Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.


Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar