Senin, 11 Februari 2013

Profil Marshanda




 

Marshanda lahir di Jakarta, 10 Agustus 1989. Dara ayu yang akrab dipanggil Chacha ini melejit saat membintangi sinetron BIDADARI sebagai Lala, bersama Marini Zumarnis sebagai ibu peri.


Saat masih berusia 3-4 tahun, bintang berzodiak Leo ini juga pernah tinggal di Semarang, tepatnya di Jalan Pleburan dekat kampus Undip, saat ayahnya masih bekerja sekitar dua tahun di Semarang.

Chacha mengawali karirnya di dunia iklan sejak kelas 1 SD secara kebetulan, saat itu Chacha menemani tantenyaChintya Rustam (mantan model iklan sabun Lux) ke biro iklan Citra Lintas. Sampai di sana Chacha diminta casting, dan akhirnya Chacha kecil terpilih untuk membintangi iklan Bank Danamon.


Selanjutnya bintang keberuntungan menaungi Chacha, sejumlah iklan dibintanginya iklan baik TV maupun media cetak, di antaranya Filma, Cadbury Eclairs, Supermi Ayam Bawang, Es Mony, Tango Wafer, Chicken Nuggets, Carvil Millenium, dan Susu Bendera.

Sukses dengan BIDADARI I, Chacha kembali membintangi BIDADARI 2.,namun hanya sampai 104 episode. Sementara untuk 98 episode berikutnya posisi Chacha digantikan dengan pemain lain yang mengawali permasalahan antara pihak Marshanda dan Multivision Plus.


Usai BIDADARI, sederet sinetron dibintangi Marshanda, seperti KELUARGAKU MATA HATIKU, KISAH SEDIH DI HARI MINGGU, KISAH KASIH DI SEKOLAH, KISAH KASIH DI SEKOLAH II, ADAM DAN HAWA, MANIS DAN SAYANG, dan dua film layar lebar, yaitu PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS dalam bentuk VCD dan PETUALANGAN 100 JAM bersama Joshua.


Koleksi Foto Marshanda Berjilbab

marshanda-01 Foto-Marshanda-2012 Marshanda6 marshanda7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.


Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.


Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar